Wednesday, August 27, 2025

Masih ingat tulisanku di hari ke-17 tentang pengalaman kami berkunjung ke National Museum of Qatar? Waktu itu kami penasaran dengan bentuk bangunannya yang unik seperti desert rose, sekaligus menikmati pameran tentang sejarah negeri ini. 

Nah, ternyata di dalam kompleks museum itu, ada satu bagian yang tak kalah menarik, yaitu Old Palace—istana lama milik Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani.


Bangunan berwarna pasir ini langsung mencuri perhatian sejak pertama kali kami melangkah ke halamannya. Pintu kayunya tinggi dan kokoh, jendelanya besar-besar, membuat anak-anak tak berhenti berkomentar.

“Bun, ini pintu segede ini buat apa? Kayak masuk ke istana raja!” kata mereka. Aku pun tersenyum dan mengiyakan.

Memang benar, dulunya tempat ini merupakan rumah keluarga kerajaan sekaligus pusat pemerintahan Qatar di awal abad ke-20. Aku merasakan aura masa lampau yang kuat. Di ruangan-ruangan yang kami lewati inilah, dulu mungkin pernah ada rapat-rapat penting yang menentukan arah negeri ini.

Kalau bagian museum modern penuh dengan layar interaktif, lampu, dan teknologi canggih, maka Old Palace ini menghadirkan nuansa berbeda. Suasana lebih tenang, klasik, dengan dinding tebal yang membuat udara di dalam tetap sejuk meski di luar teriknya luar biasa. 

Anak-anak sempat main ke sana-sini, naik-turun tangga kecil, dan mengintip ke dalam ruangan yang kini dibiarkan kosong agar pengunjung bisa membayangkan bagaimana dulu tempat ini digunakan.

Bagiku, mengunjungi Old Palace seperti menyelami “hati” dari museum ini. Seakan-akan National Museum of Qatar yang modern itu adalah cerita baru, sementara istana lama ini adalah bab pertama dari kisah masa lalu Qatar.

Sebelum keluar, saya sempat berhenti sebentar di depan pintu besar itu. Ada rasa kagum sekaligus syukur bisa melihat langsung bagian penting dari perjalanan panjang negeri ini. 

Sejarah memang bukan hanya tentang membaca buku, tapi juga tentang menjejakkan kaki di tempat di mana sejarah itu pernah ditulis.

Qatar, 21 Agustus 2025


Silvie's Notes . 2019 Copyright. All rights reserved || Kontak Kami : silvia.destriani@gmail.com.